Peningkatan signifikan pada kedua model tersebut mendorong permintaan baru, meskipun harus mengorbankan opsi Apple lain yaitu iPhone 15 Plus dan 15 Pro yang keduanya mengalami penurunan waktu tunggu pengiriman.
"Kami memperkirakan waktu tunggu model basic iPhone 15 di China akan lebih rendah, mungkin sebanding dengan tahun lalu," kata Archie Zhang, seorang analis di Counterpoint.
"Dan sejauh ini yang ultra-premium, Pro Max, masih menjadi iPhone yang paling diinginkan di China dengan waktu tunggu pengiriman yang panjang mencerminkan hal ini."
Beberapa konsumen Indonesia yang tidak sabar membeli iPhone memilih terbang ke Singapura demi mendapatkan perangkat terbaru Apple itu. Namun untuk iPhone 15 model Pro harus menyiapkan dana tambahan mulai dari Rp3,1 juta untuk pembayaran bea masuk, pajak, lewat perhitungan nilai pabean.
iPhone seri terbaru membawa desain Dynamic Island pada seluruh model dan sejumlah peningkatan fitur di Pro Max. Sistem kamera utama diperbaiki dengan kamera utama 48MP dan Telefoto 2x baru. Pada seri Pro Max memiliki kerangka berbahan titanium dengan cip terbaruA17 Pro juga koneksi penyalur daya USB-C.
(wep)
