Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed Dibayangi Merahnya Wall Street Semalam

Muhammad Julian Fadli
13 October 2023 08:45

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 13 Oktober 2023 berpotensi bergerak bervariasi dibayangi sikap wait and see pasar terhadap data inflasi Amerika yang dirilis semalam dan petunjuk lanjutan terkait arah bunga acuan the Fed selanjutnya. 

Pada perdagangan kemarin, Kamis (12/10/2023) IHSG menguat 3,39 poin, atau setara dengan kenaikan 0,05% dengan menutup perdagangan pada level 6.935,15.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Jumat 13 Oktober (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatan yang terbatas, dengan bergerak di atas indikator MA-50 dan menuju trendline garis putih pada area level 6.955. Untuk resistance selanjutnya ada level 6.974 yang jadi target. Dengan terkonfirmasi memiliki support kuat IHSG pada level 6.910.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Inflasi Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) Amerika Serikat naik secara cepat untuk bulan kedua, memperkuat sinyal Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menahan tingkat suku bunga acuan dan berfokus menurunkan inflasi.

Indeks Harga Konsumen Amerika secara tahunan pada September berada di level 3,7%, lebih tinggi 0,1% dari konsensus. Sementara inflasi inti pada September tercatat 4,1%, sesuai prediksi dan melambat dari kenaikan sebelumnya sebesar 4,3%.