Keith Laing, Sean O'Kane, Dana Hull - Bloomberg News
Bloomberg - Tesla Inc menarik ratusan ribu kendaraan setelah otoritas Amerika Serikat (AS) menyatakan teknologi kemudi otomatis bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Demikian diberitakan Bloomberg News.
Sistem Full Self-Driving Beta disebut “bisa menyebabkan kendaraan berperilaku tidak aman di sekitar percabangan”. Termasuk ketika berkendara lurus usai berbelok dan saat lampu lalu lintas berwarna kuning. Hal itu terungkap dalam laporan US National Highway Traffic-Safety Administration (NHTSA).
Kesalahan sistem akan “meningkatkan risiko tabrakan jika pengemudi tidak mengambil alih”.
Tesla kemudian menarik 362.758 kendaraan, termasuk Model 3, Model X, Model Y, dan Model S buatan 2016-2023. Tesla diperkirakan bisa memperbaiki masalah ini pada 15 April.