Organisasi amal raksasa hedge fund ini menyumbangkan lebih dari US$1 miliar dalam bentuk hibah setiap tahun, termasuk lebih dari US$100 juta di Afrika.
Lokasi di mana OSF tidak lagi memiliki staf di antaranya di Addis Ababa, Ethiopia; Kampala, Uganda; Cape Town; Kinshasa, Republik Demokratik Kongo; Abuja, Nigeria; dan Freetown, Sierra Leone, demikian menurut email dari Direktur Eksekutif Afrika Muthoni Wanyeki.
Kantor-kantor di Nairobi, Kenya; Dakar, Senegal; dan Johannesburg akan tetap buka.
“Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi,” tulis Wanyeki kepada staf dalam email yang dilihat oleh Bloomberg. “Jelas bukan itu yang kami harapkan dan saya juga sangat menyesal bahwa saya tidak memiliki informasi tentang ini sebelumnya,” tambahnya.
OSF sekarang berada di tangan putra Soros yang berusia 37 tahun, Alex, yang menjadi ketua organisasi tersebut pada Desember 2022 dan diumumkan sebagai penerus resmi ayahnya pada bulan Juni.
Organisasi nirlaba ini sedang melalui restrukturisasi untuk kedua kalinya dalam tiga tahun. Setelah perubahan tersebut, OSF akan memiliki kurang dari 500 orang di daftar gajinya, dibandingkan dengan hampir 1.700 pada tahun 2021.
(bbn)
