“Saya meyakini koordinasi di antara mitra OPEC+ akan terus berlanjut. Ini penting untuk mewujudkan pasar yang lebih bisa diprediksi dan kesejahteraan umat manusia,” tegas Putin, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Dampak langsung dari komentar tersebut tentu harga minyak naik. Kemudian saat harga minyak mahal, maka komoditas energi lain tentu akan terpengaruh karena perannya yang saling menggantikan (substitusi), tidak terkecuali batu bara.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian, sejatinya batu bara masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 29,66.
RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Bahkan batu bara sudah tergolong jenuh jual (oversold) karena RSI yang sudah di bawah 30.
Oleh karena itu, ruang kenaikan harga menjadi terbuka karena dorongan technical rebound. Target kenaikan terdekat ada di US$ 147/ton. Jika tertembus, maka ada kemungkinan naik lagi menuju US$ 154/ton.
Target paling optimistis adalah US$ 184/ton.
(aji)