Di tengah penurunan harga, para pembeli wilayah Asia telah memesan setidaknya lima supertanker sejak hari Rabu, menurut laporan perlengkapan dan orang-orang yang mengetahui situasi ini. Jumlah yang setara dengan sekitar 10 juta barel minyak.
Namun, pembelian ini terjadi di tengah-tengah persediaan yang ketat, dan karena produsen minyak shale AS menjual minyak mentah yang mulai dimuat bulan depan, saat kilang-kilang di wilayah Amerika Utara dan Eropa menuntaskan pemeliharaan dan ingin menimbun persediaan untuk mengambil keuntungan.
Pemuatan WTI di bulan November ditawarkan dengan harga premium sekitar US$7 per barel, berlaku untuk Dubai di Timur Tengah, turun dari $9 di akhir bulan lalu.
Penurunan harga WTI ini menutup kesenjangan dengan minyak Murban Abu Dhabi, dimana berada di level premium US$4,25 per barel, menurut General Index. Murban kerap dibandingkan dengan WTI oleh para pembeli Asia.
Harga minyak light domestik ke Eropa saat ini lebih mahal sekitar 50 sen per barel dari ICE Brent, dari sekitar US$2 minggu lalu, berlaku untuk kargo yang dimuat pada bulan November.
(bbn)