Robert Langreth, Angelica Peebles - Bloomberg News
Bloomberg - Uji coba tahap akhir vaksin influenza buatan Moderna Inc membuahkan hasil yang variatif (mixed). Ini membuat rencana Moderna untuk mendapatkan persetujuan vaksin flu berbasis RNA menjadi penuh tanda tanya.
Sebagaimana diwartakan Bloomberg News, uji coba tahap akhir ini melibatkan 6.000 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Vaksin mRNA-1010 menghasilkan respons imun terhadap influenza A, virus flu yang paling umum.
Namun terhadap influenza B, vaksin Moderna gagal membuktikan ekuivalen dengan vaksin yang sudah ada. Uji coba ini juga mempertimbangkan faktor keamanan, tetapi tidak mengkaji apakah mampu memberikan pencegahan.
Harga saham Moderna jatuh 5,4% hari ini. Sepanjang 2023, saham perseroan terkoreksi 4,1%.