Logo Bloomberg Technoz

Megawati Wijaya—Bloomberg News

Bloomberg, AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya murah, bagian dari Capital A Bhd sedang mencapai pinjaman US$400 juta (sekitar Rp6,27 triliun).

Pinjaman ini digunakan untuk membiayai kembali utang, menurut sumber yang mengetahui masalah ini. Pencarian utang ini setengahnya merupakan dana kredit swasta.

Utang ini berbentuk obligasi pendapatan. Investor yang masuk akan dibayarkan melalui hasil penjualan tiket dari  sepuluh rute penerbangan AirAsia, kata orang-orang tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena masalah ini bersifat pribadi.

Perwakilan perusahaan menolak berkomentar.

Capital A dekat dengan kredit swasta. Anak perusahaannya yang bergerak di bidang teknik dan pemeliharaan, Asia Digital Engineering, pada April lalu, mendapatkan investasi US$100 juta dari OCP Asia Ltd., penyedia kredit swasta, menurut sebuah pernyataan pada saat itu.

Asia masih berkontribusi sebagian kecil dari pasar kredit swasta global. Nilainya mencapai US$1,5 triliun.  Namun pemain besar seperti Blackstone Inc. menargetkan pertumbuhan di Asia.

Dengan kapasitas maskapai penerbangan global yang kembali ke tingkat yang terlihat sebelum pandemi dan pendapatan industri yang mulai pulih, industri penerbangan telah menjadi target bagi pemberi kredit swasta.

(bbn)

No more pages