Logo Bloomberg Technoz

Polri Mulai Gelar Operasi Pengamanan Pemilu 2024 Pekan Depan

Fransisco Rosarians Enga Geken
12 October 2023 18:50

Sejumlah petugas KPU membawa logistik pemilu saat simulasi di Kantor KPU, Kabupaten Bogor, Kamis (27/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sejumlah petugas KPU membawa logistik pemilu saat simulasi di Kantor KPU, Kabupaten Bogor, Kamis (27/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Polri akan mulai menggelar Operasi Mantap Brata pada Selasa, 17 Oktober 2023. Operasi pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024 tersebut akan berlangsung selama 222 hari atau hingga Mei 2024 mendatang.

"Tujuan operasi ini untuk menciptakan keamanan, kelancaran dan ketertiban pada setiap tahapan pemilu serentak tahun 2024," kata Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Biro Pembinaan Operasi (Anev Robinops) Polri, Komisaris Besar Muhammad Firman seperti dilansir Humas Polri, Kamis (12/10/2023).

Operasi Mantab Brata akan melibatkan 434.197 personel polisi yang terbagi dalam sembilan satuan tugas atau satgas yaitu Satgas Pengamanan Capres-Cawapres, Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Penindakan, Satgas Gakkum, Satgas Antiteror, Satgas Pengaman TPS Luar Negeri, Satgas Hums dan Satgas Banops.

Operasi ini dipimpin Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Fadil Imran dengan melibatkan 11 satuan kerja Mabes Polri. Sebelas satuan itu antara lain Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Badan Intelejen Keamanan (Baintelkam), Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), Korps Brigade Mobil (Korbrimob), Staf Kapolri bidang Logistik (Slog), Divisi Humas, Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), Divisi Hubungan Internasional (Hubinter), Staf Kapolri bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Srena), dan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum).

"Polri akan melakukan penyesuaian terkait pengerahan personel. Hal ini tentunya disesuaikan dengan karakteristik dan kerawanan di masing-masing daerah," kata Firman.