Bawaslu Minta Meta Lebih Cepat Hapus Konten Negatif Pemilu 2024
Fransisco Rosarians Enga Geken
12 October 2023 18:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) meminta Meta, induk usaha media sosial Facebook dan Instagram agar lebih cepat menangkal konten-konten negatif selama pelaksanaan Pemilu 2024. Platform digital atau media sosial dianggap kerap menjadi sarana penyebaran kabar bohong atau hoaks dan disinformasi.
"Semoga Meta bisa membantu Bawaslu menyaring konten media sosial untuk menangkal hoaks berita bohong black campaign sampai pada tahapan take down," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di kantor Meta Indonesia seperti dilansir Bawaslu, Kamis (12/10/2023).
Hal ini disampaikan meski Meta telah merilis portal pelaporan konten khusus untuk Bawaslu. Melalui portal tersebut, Bawaslu dapat langsung meminta Meta mengevaluasi konten tertentu yang diduga melanggar peraturan pelaksaan pemilu.
Bagja menyambut positif sarana khusus yang diberikan Meta kepada lembaganya. Akan tetapi menurut dia, penangkalan konten negatif harus juga dilakukan Meta sebagai pengelola media sosial. Perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut dinilai harus lebih sensitif mendeteksi adanya konten bernada hoaks hingga isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Menurut dia, penyebaran konten negatif kemungkinan besar akan terjadi mulai dari masa pendaftaran hingga pemungutan suara calon presiden dan calon wakil presiden. Dia pun meminta Meta segera menetapkan standar kebijakan informasi yang sesuai dengan peraturan Bawaslu.