Bahkan, sejak listing di harga Rp338/saham kala itu, saham GOTO sudah drop hingga 76,6%.
Atas euforia yang tinggi, saham GOTO sempat menempati 10 besar saham dengan market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Dengan mencetak All Time Low tersebut, GOTO resmi keluar dari deretan 10 besar dan tengah berada di posisi ke-17 dengan nilai market cap yang tersisa Rp90,1 triliun.
Tren turun saham GOTO terjadi menjelang aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Dalam private placement ini GOTO menerbitkan 17,04 miliar saham seri A baru dengan harga Rp90/saham. Dengan demikian GOTO akan memperoleh dana sebesar Rp1,53 triliun atau setara dengan US$100 juta.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia kemarin, penerbitan saham baru yang dilakukan GOTO membuat total saham ditempatkan dan disetor penuh setelah private placement mencapai 1,2 triliun lembar saham.
(fad)