Pelepasan atau divestasi aset tol adalah salah satu bentuk asset recycling yang merupakan bagian dari proses bisnis Waskita Group yang aktif dilaksanakan beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2019 lalu, WTR telah berhasil menyelesaikan 9 aksi korporasi pelepasan saham.
Syarat META
META membuka opsi untuk mengakusisi ruas tol milik BUMN Karya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
"Akuisisi menjadi salah satu strategi pertumbuhan kami. Ada batas minimal tertentu, 40% kepemilikan usai akuisisi. Jika di Waskita ada yang dijual masuk dalam batas minimal itu, kami tidak menutup kemungkinan untuk mengeksplornya," jelas Direktur META Danni Hasan, dikutip Rabu (11/10/2023).
Ia belum memberikan detail lebih lanjut terkait rencana itu. Yang terang, menurut Danni, META akan mengakuisisi perusahaan yang bisa mendongkrak kinerja keuangan. "Yang paling utama adalah, seberapa jauh potensi perusahaan tersebut dapat memberikan kontribusi positif," imbuhnya.
Seperti diketahui, PT Metro Pacific Tollways Indonesia merupakan pengendali sekaligus pemegang saham mayoritas META dengan porsi kepemilikan 74,65%. Perusahaan ini adalah entitas dari Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC).
MPTC sendiri merupakan anak usaha Metro Pacific Investments Corporation (MPIC). Sementara, salah satu pemegang saham MPIC adalah First Pacific Company Limited, perusahaan di Hong Kong yang dikendalikan oleh Anthoni Salim.
(mfd/dhf)