Logo Bloomberg Technoz

RI Bakal Bikin Indeks Harga Nikel Sendiri, Target Akhir 2023

Sultan Ibnu Affan
12 October 2023 15:40

Perdana Bagi Indonesia, NCKL Memproduksi Bahan Baterai Kendaraan Listrik: Nikel Sulfat (Dok Perusahaan)
Perdana Bagi Indonesia, NCKL Memproduksi Bahan Baterai Kendaraan Listrik: Nikel Sulfat (Dok Perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia disebut akan memiliki indeks harga untuk komoditas logam nikel, yakni Indonesia Nikel Price Index. Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengatakan rencana itu kini sedang digodok bersama pemerintah dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Nantinya, patokan harga nikel tidak lagi mengacu pada London Metal Exchange (LME), Shanghai Metal Markets (SMM), dan juga Argus Media, sebuah lembaga tolok ukur harga energi dan komoditas independen global.

"Kita sekarang sedang mencoba membuat Indonesia Nikel Price Index," ujar Ketua APNI Nanan Sukarna di sela acara SOE and Economic Forum, Kamis (12/10/2023).

Nanan mengatakan Indonesia, sebagai produsen terbesar nikel di dunia, seharusnya memilik acuan harga sendiri. "Maka dari itu, kami terobsesi ingin membuat ini."

Dia pun mengatakan, sebagai bahan pembelajaran, asosiasi juga telah berkomunikasi dengan ketiga lembaga tersebut. Respons ketiganya pun cukup baik, yang membuahkan dukungan untuk rencana pembentukan indeks harga nikel dalam negeri.