Bloomberg Technoz, Jakarta - Kisruh penghitungan ulang dalam pemilihan Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI sempat terjadi di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Pasalnya para pemilik suara merasa nama yang mereka pilih tak muncul dalam penghitungan. Oleh karenanya penghitungan awal dengan nama Menpora Zainudin Amali memimpin disetop dan dilakukan penghitungan ulang. Sempat terjadi kericuhan,

"Ulang, ulang, ulang," kata massa yang sempat marah.

Kemudian suara dari pemandu acara mengatakan, "Karena ada pengumuman dari FIFA maka kami akan terjemahkan, voters dan delegasi mohon izin menyampaikan FIFA dan AFC akan membantu penghitungan ulang."

Akhirnya dilakukan penghitungan ulang dan dua nama teratas yang bisa menjadi ketua umum adalah Ratu Tisha dan Yunus Nusi. Namun setelah penghitungan, Yunus Nusi justru mundur sehingga yang naik akhirnya Zainudin Amali. Pada akhirnya yang menjadi Wakil Ketua Umum I adalah Ratu Tisha dan Menpora Zainudin Amali menjadi Waketum II.

Kisruh dan tak transparannya pemilihan waketum disaksikan langsung oleh Wahyudi Kurniawan sebagai pemilik hak suara mewakili Asosiasi Provinsi (Asprov) DIY. Menurut Wahyudi dirinya memilih kandidat Syauqi dan yang lain ada yang memilih Tisha. Namun entah mengapa di penghitungan awal pilihan itu tak muncul hingga kemudian muncul protes dari para pemilih.