Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang pengumuman laporan keuangan kuartal III-2023, emiten perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) melanjutkan tren koreksi hingga siang hari ini setelah kehilangan 3 poin, dengan parkir pada level terendah Rp85/saham.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi I, harga saham Bukopin (BBKP) menyentuh level terendah pada Rp85/saham, turun hingga 3,41% dalam setengah hari perdagangan saham.

Dengan posisi tersebut, saham Bank Bukopin (BBKP) masuk 5 besar jajaran top loser saham-saham sektoral keuangan. Saham anak usaha Kookmin Bank asal Korea Selatan ini ada di urutan ke-3 setelah PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) dan PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI).

Berdasarkan data Bloomberg, level harga itu sekaligus mengkonfirmasi rekor harga terendah sejak Mei 2020, atau dalam 3 tahun terakhir. 

Volume perdagangan pun relatif kecil, hanya mencatatkan sebanyak 75,85 juta saham dengan nilai transaksi Rp6,57 miliar. Frekuensi yang terjadi juga hanya sejumlah 1.751 kali.