Bloomberg Technoz, Jakarta - Tren jumlah pengguna internet di Indonesia selalu mencatatkan kenaikan dalam lima tahun terakhir. Hal ini menjadikan bisnis perusahaan menara telekomunikasi bertumbuh dengan sangat cepat.

Potensi kenaikan pendapatan dari tingginya permintaan membuat emiten-emiten menara mempunyai prospek yang menjanjikan. Ada lima emiten yang akan mendapatkan katalis positif, dan gencar memanfaatkan ekspansi dalam meningkatkan jumlah jangkauan pelayanan.

Emiten tersebut adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR). Kelimanya memiliki peran besar terhadap layanan internet di Indonesia.

Berdasarkan data laporan keuangan pada kuartal III-2022, emiten menara telekomunikasi membukukan kinerja cemerlang. Tercermin pada laporan keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang mencatatkan laba Rp 1,22 triliun, naik 12,9% secara tahunan. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) membukukan laba yang sama Rp 1,22 triliun, meningkat 18,1% secara tahunan.

Selanjutnya, PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) mencetak pertumbuhan laba 13,7% menjadi Rp 152,3 miliar, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) membukukan laba Rp 738 miliar, naik mencapai 1.000% secara tahunan. Hanya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang mengalami penurunan laba 0,18% menjadi Rp 2,58 triliun.