Naik 28,15%, Bank BTN Catatkan Laba Rp 3,04 T
Tara Marchelin
16 February 2023 19:53
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat laba bersih Rp 3,04 triliun atau naik 28,15% year on year (yoy) dari Rp 2,37 triliun di 2021. Kenaikan laba bersih didorong oleh ekspansi pinjaman, kenaikan dana murah, dan kualitas kredit yang terus membaik.
Kredit dan pembiayaan BTN tercatat tumbuh 8,53% yoy dari Rp 274,83 triliun menjadi Rp 298,28 triliun di akhir tahun lalu. “Kredit kepemilikan rumah (KPR) menjadi motor terbesar pergerakan bisnis BTN. Secara total, KPR di BTN tumbuh 9,23% yoy menjadi Rp 233,68 triliun. Segmen ini didukung KPR subsidi tumbuh 11,61% menjadi Rp 145,86 triliun. Dengan kinerja tersebut, Bank BTN masih tercatat memimpin pasar KPR subsidi dengan pangsa pasar 83%,” kata Haru Koesmahargyo, Direktur Utama Bank BTN,” dalam konferensi pers, Kamis sore, (16/2/2023).
Peningkatan kredit juga diikuti oleh turunnya non-performing loan (NPL) gross sebesar 32 basis poin menjadi 3,38%. Di sisi lain, rasio pencadangan naik sebesar 1.383 basis poin menjadi 156,65% per Desember 2022. Net interest margin (NIM) meningkat dari 3,11% menjadi 4,40%.
Haru menambahkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,77% yoy dari Rp 295,97 triliun menjadi Rp 321,93 triliun, yang dipicu oleh kenaikan dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 19,13% menjadi Rp 156,2 triliun. Penurunan cost of fund sebesar 53 basis poin dari 3,13% menjadi 2,60% tahun lalu juga mendorong peningkatan laba bersih.
Pertumbuhan DPK dan kredit tersebut juga berpengaruh pada aset Bank BTN yang naik 8,14% dari Rp 317,86 triliun menjadi Rp 402,14 triliun. Sementara itu, rasio kecukupan modal (CAR) BTN mencapai 16,13% atau naik 233 basis poin dan rasio loan to deposit (LDR) stabil pada level 92,65%.