Sybilla Gross - Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan raksasa litium Albemarle Corp mendapatkan perpanjangan waktu untuk menyelesaikan uji tuntas akuisisi Liontown Resources Ltd, perusahaan yang berbasis di Perth, senilai A$6,6 miliar (US$4,2 miliar) atau setara Rp65,93 triliun. Keberhasilan kesepakatan akuisisi ini akan bergantung pada langkah selanjutnya dari wanita terkaya di Australia.

Hal ini disampaikan Liontown dalam sebuah pernyataan yang juga menyebutkan mereka telah setuju untuk memperpanjang tenggat waktu selama tujuh hari menyusul permintaan dari Albemarle. Liontown juga memaparkan bahwa uji tuntas pada tahap ini "secara substansial telah selesai."

Menurut rencana sebelumnya, uji tuntas dijadwalkan akan berakhir minggu ini. Saham Liontown turun sebanyak 4,1% pada hari Kamis, penurunan terbesar dalam enam minggu terakhir, sebelum memangkas kerugian dan diperdagangkan 1,7% lebih rendah pada A$2,87 per saham pada pukul 12:27 siang waktu Sydney.

Perpanjangan ini terjadi di tengah keraguan apakah produsen logam baterai yang berbasis di AS ini akan dapat memperoleh dukungan yang cukup dari para pemegang saham setelah miliarder Gina Rinehart membeli 19,9% saham di Liontown selama sebulan terakhir - cukup besar untuk memblokir pengambilalihan tersebut.