Selanjutnya, seperti yang diwartakan Bloomberg News, para pejabat The Fed telah memberi isyarat tentang kemungkinan jeda dalam pertemuan berikutnya, seiring dengan lonjakan imbal hasil obligasi yang terjadi baru-baru ini yang mungkin menggantikan kenaikan suku bunga acuan tambahan, sambil tetap menekankan bahwa biaya pinjaman akan tetap tinggi untuk beberapa waktu.
Senada, Gubernur Fed Boston Susan Collins mengatakan para pejabat mengambil pendekatan yang lebih sabar sekarang karena suku bunga berada di dekat puncaknya.
Bank Sentral juga akan melihat laporan Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) terbaru, yang akan dirilis pada Kamis mendatang waktu setempat, sebelum pertemuan mereka yang berakhir pada 1 November 2023.
(fad/dhf)
No more pages