Dalam sepekan terakhir, harga emas naik nyaris 3% secara point-to-point.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas sejatinya memang masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48,26.
RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun, RSI emas sudah dekat dengan 50 sehingga kemungkinan tidak lama lagi akan masuk zona bullish.
Akan tetapi, kenaikan yang sudah tajam belakangan ini membuat harga emas rentan mengalami koreksi teknikal. Target koreksi terdekat ada di US$ 1.850/ons, yang merupakan Moving Average (MA) 5.
Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 1.843/ons akan menjadi support berikutnya.
Sementara target kenaikan terdekat adalah US$ 1.880/ons yang adalah MA-20. Penembusan di titik ini akan membuat harga emas menguji resisten selanjutnya di US$ 1.902/ons yang menjadi MA-50.
Harga emas dunia akan mempengaruhi dinamika emas Antam.
(aji)