"Kami sama sekali tidak melonggarkan sanksi kami terhadap minyak Iran," katanya, menambahkan bahwa AS terus-menerus meninjau informasi baru yang dapat membenarkan pengetatan sanksi. "Kami akan terus melakukannya."
Lebih dari 2.000 orang dilaporkan telah tewas sejak awal serangan terburuk terhadap Israel dalam beberapa dekade. Pasukan Israel sejak itu telah meluncurkan serangan balasan dan tanda-tanda menunjukkan bahwa mereka sedang mempersiapkan invasi darat ke Gaza.
Pernyataan Yellen tentang Iran muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang dana US$6 miliar hasil penjualan minyak Iran yang telah dibekukan tetapi baru-baru ini diberikan kepada Teheran.
"Itu adalah dana yang ada di Qatar yang disediakan murni untuk tujuan kemanusiaan," katanya. "Dana tersebut belum tersentuh."
(bbn)