Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Bitcoin sempat mengalami koreksi 1,5% dalam perdagangan Rabu (11/10/2023) sore dan bertahan di level US$27.000-an. Investor Bitcoin terpengaruh oleh meningkatnya intensitas konflik di jalur Gaza yang melibatkan Israel dan pejuang Hamas.

Intensi penurunan harga terus terjadi hingga Kamis (12/10/2023) pagi, dengan Bitcoin menyisakan nilai US$26.832. Telah terjadi koresi 2,2% dibandingkan satu hari sebelumnya. Hal yang jadi cermin rusaknya kepercayaan investor terhadap aset-aset berisiko.

Para trader bicara kepada CoinDesk bahwa harga Bitcoin akan relatif bergerak lebih rendah. Investor akan menghindari ekuitas tradisional dan aset berisiko dan beralih ke emas atau minyak. Kedua instrumen ini telah naik 6% dalam seminggu terakhir.

Pasar kripto turun 1,6% dalam 24 jam terakhir, menurut CoinDesk Market Indeks (CMI). Penurunan terdalam untuk koin alternatif terjadi pada Litcoin (-3,4%). Raihan pada XRP -1,9%, Cardano -0,5%, dan Polygon -0,6% hingga Kamis pagi.

Ether sebagai koin kedua paling difavoritkan mengalami koreksi 0,2%, namun dalam data mingguannya telah turun 3,3%. Dalam rentang yang sama XRP jadi koin alternatif paling drastis merosot, sekitar 8,4%.