Tank tersebut dirancang dan sebagian besar diproduksi di Israel. Di bagian depan tank tersebut dilapisi dengan baja yang berat untuk memberikan perlindungan maksimal bagi empat awaknya, dan dipersenjatai dengan meriam utama 120 mm serta persenjataan sekunder.
Sementara dalam kekuatan udara, militer Israel menggunakan jet tempur Kfir miliknya sendiri. Angkatan Udara Israel juga memiliki sejumlah jet canggih F-35 Lightning II yang diperoleh dari AS.
Dalam perang melawan Hamas, Israel juga mendapatkan bantuan persenjataan yang lebih besar dari AS. Diberitakan sebelumnya oleh Bloomberg News, Boeing Co. mempercepat pengiriman 1.000 bom pintar ke Israel.
Bom diameter kecil seberat 250 pon tersebut telah diterbangkan dari pangkalan Angkatan Udara di AS oleh transportasi Angkatan Udara Israel.
Israel juga menggunakan bom fosfor putih untuk menyerang Al-Karama di Gaza. Bom tersebut merupakan senjata pembakar, dan dilarang dalam hukum internasional yang mengatur etika perang.
Namun selain persenjataan tersebut, Israel juga memiliki sistem pertahanan bernama Iron Dome. Sistem tersebut dibuat sebagai tameng, yang dapat menghalau roket dan mortir yang tertuju pada Israel, yang diklaim mampu menolak serangan hingga 90%.
Hamas
Menurut Clarke, Hamas merupakan salah satu organisasi gerilya dengan persenjataan paling lengkap di dunia. Dibandingkan dengan Israel yang memliki kendaraan berlapis baja, Hamas memilih menggunakan kendaraan utilitas ringan.
"Mereka beroperasi dengan kendaraan utilitas seperti Land Rover Discovery dan memasang senjata di bagian belakang kendaraan, seperti senapan mesin berat kaliber 30," ungkapnya.
Sistem persenjataan tersebut telah digunakan dan menimbulkan dampak yang menghancurkan.
Meskipun Israel memiliki sistem pertahanan udara Iron Dome yang tangguh, Hamas mampu mengalahkannya dengan sejumlah roket seperti yang mereka lakukan dalam beberapa hari terakhir.
Mereka menggunakan versi yang berbeda dari rudal balistik permukaan-ke-permukaan Fateh-110 buatan Iran yang dapat dipindahkan melalui jalan dan dapat membawa hulu ledak berat hingga 500 kg.
Hamas juga memiliki peluru kendali anti-tank yang mirip dengan Stinger milik AS.
"Hamas mempunyai perlengkapan yang sangat baik dalam hal-hal tertentu, dan mereka dilatih untuk menggunakannya," kata Clarke.
(bbn)