Ditas Lopez dan Manolo Serapio Jr. - Bloomberg News
Bloomberg, Badan Pusat Statistik (BPS) Filipina mengatakan telah melakukan penyelidikan terkait dugaan kebocoran data, dan sedang mencari tahu data pribadi apa saja yang mungkin telah disusupi.
Menurut BPS, pemeriksaan awal menunjukkan kebocoran data mungkin terbatas pada sistem pemantauan berbasis komunitas, yang mengumpulkan dan memproses data untuk perencanaan pemerintah daerah. Berdasarkan pernyataan yang dirilis pada Rabu, sistem identifikasi nasional dan sistem pencatatan sipil tidak terkena dampak.
"BPS sedang mengambil tindakan pencegahan dan pengendalian tambahan untuk memastikan keamanan dan integritas semua sistem dan basis data yang mereka kelola, termasuk menutup dan mengisolasi sistem yang diketahui terkena dampak," kata Kepala Statistik Nasional Dennis Mapa.
Insiden ini terjadi setelah serangan ransomware pada perusahaan asuransi kesehatan pemerintah negara itu bulan lalu, yang menyoroti kerentanannya terhadap ancaman siber.
Kantor statistik mengatakan mereka segera mengaktifkan tim tanggap pelanggaran data, dan memulai penyelidikan setelah postingan di media sosial pada tanggal 7 Oktober tentang "dugaan kebocoran data yang melibatkan sistem" yang mereka kelola. Mereka mengatakan pihaknya bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk menangkap para pelaku pelanggaran.
BPS memperingatkan masyarakat untuk tidak mengklik tautan dalam posting media sosial dengan "dugaan data sampel" yang mungkin "mengandung malware yang dapat digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk melakukan tindakan ilegal lainnya."
Secara terpisah, otoritas perlindungan data Filipina memperingatkan bank-bank tentang risiko penipuan keuangan dan pencucian uang setelah peretasan komputer perusahaan asuransi kesehatan negara itu.
Komisi Privasi Nasional, dalam sebuah pernyataan, menyoroti "kekhawatiran mendesak yang ditimbulkan oleh potensi penyebaran kartu identitas Philippine Health Insurance Corp. palsu" yang mungkin digunakan untuk kegiatan ilegal termasuk penipuan medis dan pencurian identitas.
--Dengan bantuan dari Cliff Venzon.
(bbn)