Charlotte Ryan dan Siddharth Philip - Bloomberg News

Bloomberg, Semakin banyak pemerintah negara-negara di dunia yang mengirim pesawat ke Israel untuk mengevakuasi warganya. Hal ini dilakukan menyusul banyaknya maskapai penerbangan komersial yang menghentikan operasi setelah serangan mendadak oleh militan Hamas pada akhir pekan.

Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan pada Selasa malam bahwa mereka berencana mengoperasikan penerbangan yang disewa dari Deutsche Lufthansa AG pada Kamis dan Jumat untuk membantu mengevakuasi warga negaranya. Air France akan mengirim Boeing Co. 777-300 dengan 381 kursi ke Tel Aviv pada Kamis untuk mengangkut warga Prancis dalam penerbangan sehari.

Evakuasi warga negara asing dari Israel menjadi rumit karena banyaknya penerbangan komersial yang dihentikan karena maskapai menghindari penerbangan ke zona perang. Menurut Flightradar24, bandara Internasional Ben Gurion Tel Aviv biasanya menangani sekitar 300 penerbangan dalam sehari, dan lebih dari sepertiga penerbangan yang dijadwalkan kini dibatalkan.

Pada hari Selasa, Turkish Airlines, yang menawarkan koneksi terbanyak ke Israel setelah maskapai andalan Israel El Al, bergabung dalam daftar maskapai internasional yang menarik layanannya ke negara tersebut. Maskapai besar Amerika Serikat juga telah menghentikan penerbangan ke Israel, sebagian karena jarak yang jauh akan mengharuskan awak pesawat menginap semalam di negara tersebut.