Bloomberg Technoz, Jakarta - Perum Bulog mengonfirmasi rencana impor tambahan beras sebanyak 600 ribu ton pada sisa tahun ini. Jumlah tersebut merupakan bagian dari izin Presiden Jokowi untuk menambah 1,5 juta ton lagi impor beras untuk mengamankan cadangan pangan pemerintah.

Sekretaris Perum Bulog, Awaludin Iqbal menyebut beras tersebut didatangkan dari tiga negara.

"Thailand, Vietnam dan Pakistan" ujar Iqbal saat dihubungi Bloomberg, Rabu (11/10/2023).

Adapun Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Dirjen Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso mengonfirmasi langkah penambahan kuota impor beras sebanyak 1,5 juta ton. Paket tambahan impor beras tersebut harus dituntaskan setidaknya hingga akhir tahun.

Dalam paparan terpisah, Iqbal sebelumnya menyebut rencana tambahan penugasan impor beras sebanyak 1,5 juta ton akan dieksekusi sesuai kebutuhan.