Lisa Pham - Bloomberg News

Bloomberg, Obat antibodi Covid-19 milik perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca Plc ditolak oleh badan regulator obat-obatan Inggris. Organisasi itu mengatakan dalam sebuah draf panduan, obat tersebut tidak dipercaya efektif dalam melawan sebagian besar varian virus yang beredar serta tidak hemat biaya untuk Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service/NHS) yang tengah mengalami kesulitan.

NHS Inggris diketahui sedang berada dalam kesulitan karena biaya melonjak di tengah kekurangan staf dan daftar tunggu yang panjang, hal ini menjadi berpengaruh pada kualitas perawatan pasien.

Obat yang disebut Evusheld terjual habis di Inggris, diborong oleh mereka yang tidak dapat menerima vaksin atau memiliki sistem imun yang buruk. Tetapi studi laboratorium baru-baru ini menunjukkan bahwa obat itu mustahil dapat mencegah infeksi dari subvarian Covid yang saat ini beredar, kata National Institute for Health and Care Excellence (NICE) dalam draf panduan tersebut.

“Adanya keterbatasan dalam bukti klinis membuat kami tidak dapat membuat perkiraan efektivitas biaya yang andal,” kata NICE yang menyarankan penelitian lebih lanjut.