Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Terkoreksi 0,27%, BI Tahan Suku Bunga Acuan

Muhammad Julian Fadli
16 February 2023 16:20

Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan terkoreksi 18,87 poin atau 0,27% pada posisi 6.895,66 pada perdagangan Kamis (16/2/2023). Pergerakan saham sektor kesehatan menjadi pendorong pelemahan IHSG sepanjang satu hari perdagangan, dengan terkoreksi 0,72%.

Total transaksi mencapai Rp 9,49 triliun, dari 20,3 miliar lembar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat 0,31% ke posisi Rp 15.159.

Saham PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) ditutup Auto Reject Bawah (ARB) dengan minus 6,67% ke posisi Rp 196. Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) melemah 4,46% ke posisi Rp 3.000 dan saham PT Haloni Jane Tbk (HALO) turun 3,17% ke posisi Rp 122.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ditutup di zona merah, dengan penurunan 4,14 poin atau 0,43% ke posisi 953,49. Tercatat, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 90 poin ke posisi Rp 2.110, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 35 poin ke posisi Rp 1.130 dan PT Alfamart Tbk (AMRT) turun 90 poin ke posisi Rp 2.980.

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%. BI juga menuturkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam negeri tahun ini lebih mengarah ke batas atas proyeksi pada rentang 4,5-5,3%. Bank sentral akan mulai memberlakukan operasi moneter dengan skema Term Deposit Valas dalam rangka menarik valuta asing yang dihasilkan dari kegiatan ekspor (Devisa Hasil Ekspor/DHE).