Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) merangsek jajaran 10 besar saham dengan kapitalisasi pasar (market cap) di atas Rp100 triliun atau big cap. Market cap saham entitas Grup Barito milik Prajogo Pangestu ini bahkan menyalip saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (11/10/2023), market cap saham BREN hingga pukul 11.08 sudah mencapai Rp202,69 triliun. Angka ini melampaui market cap saham BBNI yang sebesar Rp193,95 triliun.

Berikut jajaran 10 besar big cap berdasarkan data Bloomberg, tanpa memasukkan faktor saham BREN. 

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1.100 triliun
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp784,32 triliun
3. PT Bayan Resoirces Tbk (BYAN) Rp615,83 triliun
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp560 triliun
5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp467,45 triliun
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp377,43 triliun
7. PT Astra International Tbk (ASII) Rp244,93 triliun
8. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp232,72 triliun
9. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp193,95 triliun
10. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp140,01 triliun.

Bergeraknya market cap saham BREN tak lepas dari gerak sahamnya itu sendiri. Pagi ini, saham BREN dibuka melesat 300 poin atau setara 24,69% ke level Rp1.515/saham. 

Sesuai fraksi harga Rp200-Rp5.000/saham, kenaikan 25% sudah mengalami auto reject atas (ARA). Artinya, saham BREN telah ARA tiga hari beruntun sejak melakukan pencatatan saham perdana (listing) awal pekan ini.