Presiden AS Joe Biden berjanji untuk memberikan dukungan penuh kepada Israel termasuk pengiriman amunisi dan bantuan intelijen, sambil menyebut serangan Hamas ke negara itu sebagai "aksi kejahatan."
Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang bantuan Washington, ketika pemimpin AS itu mengirim Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke wilayah tersebut untuk mendengar langsung apa lagi yang dibutuhkan Israel.
Biden menyatakan ada sekitar 14 warga AS tewas dalam serangan itu dan lainnya disandera.
AS akan mendorong Qatar untuk membantu memfasilitasi pembicaraan dengan Hamas tentang pemulangan sandera AS yang disita selama serangan akhir pekan ke Israel, kata Gedung Putih.
"Qatar memiliki akses ke Hamas yang jelas tidak kita miliki dan Israel tidak punya," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby dalam sebuah wawancara di program "Balance of Power" di Bloomberg Television.
Setidaknya 20 warga AS masih belum diketahui keberadaannya, tetapi AS belum menyebut persis berapa banyak yang ditawan.
(bbn)