Dengan satu tujuan, ingin terlihat lebih muda dari umur mereka. Tapi, perlu diingat ada bahaya yang mengintai jika sering melakukan operasi plastik.
Mengutip dari beberapa sumber, seperti botoks bisa menimbulkan dampak memar pada kulit yang disuntik, reaksi alergi ataupun sakit kepala ringan. Filler juga dapat menyebabkan reaksi alergi, memar dan nyeri di area yang disuntikkan.
Operasi plastik juga menimbulkan risiko tertentu. Seperti kebocoran implan atau implan bergeser, kesemutan atau mati rasa, infeksi, memar dan pendarahan, cedera saraf dan kehilangan rambut di area yang dioperasi.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum operasi plastik
Mengutip dari halaman website siloamhospitals.com, beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menjalani operasi plastik sebagai berikut:
1. Tanyakan tentang hasil serta risiko operasi plastik. Perhatikan pula foto-foto sebelum dan sesudah menjalani operasi.
2. Cari tahu lebih dalam mengenai dokter spesialis anestesi dan dokter spesialis bedah plastik yang akan menangani operasi. Pasalnya, kemampuan dokter anestesi juga berpengaruh besar terhadap kelancaran operasi.
3. Perlu diketahui bahwa operasi plastik tidak bisa memberikan hasil permanen, karena hasil dari bedah plastik tersebut biasanya akan hanya bertahan selama beberapa waktu dan memudar seiring dengan proses penuaan.
4. Pilih rumah sakit atau klinik kecantikan secara selektif. Pastikan bahwa yang melakukan tindakan operasi plastik adalah seorang dokter bedah plastik yang berpengalaman.
(spt)
