Logo Bloomberg Technoz

Filipina juga memberikan bantuan kepada petani untuk mengatasi cuaca saat inflasi beras melonjak.

El Niño dapat mengeringkan tanaman, membebani jaringan listrik, memengaruhi penangkapan ikan, dan memutus akses ke tambang akibat banjir di berbagai wilayah di Asia dan Afrika hingga Amerika Selatan.

“Banyak tanaman, terutama yang sangat tergantung pada pasokan air, akan sangat terpengaruh oleh El Niño,” kata Muhamad Shakirin Mispan, seorang profesor associate di Institut Ilmu Biologi Universiti Malaya.

Output yang lebih rendah dari produsen utama akan “berdampak signifikan pada pasokan beras global, tidak hanya mempengaruhi Asia Tenggara tetapi juga seluruh dunia,” tambahnya.

Pasar beras telah mengalami gejolak selama berminggu-minggu setelah India meningkatkan pembatasan pengirimannya pada akhir Juli. Langkah tersebut telah mengkhawatirkan pemerintah dari Asia hingga Afrika, menyebabkan serangkaian kesepakatan pasokan dan diplomasi, memicu peringatan tentang penimbunan, dan mendorong inflasi di Filipina dan Indonesia.

Produksi padi terancam turun hingga 5 juta ton karena El Nino dan bisa berdampak pada harga beras (Div. Riset Bloomberg Technoz)

El Niño biasanya membawa kondisi yang lebih panas dan lebih kering di sebagian wilayah Asia, dan dapat menyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan. Indonesia berencana untuk mengimpor lebih banyak gandum tahun ini dan tahun depan, dan mengatakan output 2023 dapat turun sebesar 1,2 juta ton. Produksi beras gabah diperkirakan mencapai 54,5 juta ton, sedikit lebih rendah dari tahun 2022.

Vietnam, eksportir beras terbesar ketiga, meminta petani di bagian Delta Mekong yang menyumbang 26% dari panen musim dingin-musim semi wilayah untuk mulai menanam dari awal bulan ini, bukan November. Arahan tersebut diberikan untuk menghindari kekurangan air di akhir panen, sebagian karena El Niño.

Australia memperkirakan El Niño akan berlangsung hingga setidaknya akhir Februari, dan peternak diharapkan untuk mempersiapkan kondisi yang lebih kering dengan meningkatkan penjualan sapi potong.

“Beberapa memang mendapat manfaat dari El Niño, seperti almond dan alpukat di California yang mendapat hujan lebih tinggi, tetapi banyak bahan pokok makanan dari beras, kakao, gula, gandum, dan minyak sawit cenderung menghadapi kondisi pertumbuhan yang lebih menantang.

--Dengan asistensi Eko Listiyorini.

(bbn)

No more pages