Bloomberg Technoz, Jakarta - Hasil riset yang dilakukan oleh Global Energy Monitor (GEM) menyebutkan bahwa industri batu bara dunia telah menghadapi ancaman baru, yakni pengurangan jumlah pekerja imbas komitmen transisi energi global.
Riset itu menyebut transisi energi ini secara langsung dapat mengurangi penggunaan batu bara dalam beberapa dekade mendatang.
GEM memaparkan, setidaknya hampir 1 juta pekerja akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga 2050 mendatang. China dan India diproyeksi menjadi negara yang paling terdampak.
Menurut data GEM, sebagian besar pekerja batu bara berada di Asia, sekitar 2,2 juta. China mengambil porsi paling besar dengan memiliki lebih dari 1,5 juta penambang batu bara, yang memproduksi lebih dari 85% batu baranya.
Masih dari hasil penelitian, hal itu lantaran ratusan perusahaan tambang di seluruh dunia--yang mayoritas berusia di bawah 40 tahun--kemungkinan akan menutup kegiatan operasi pada pertengahan abad ini.
“Sebagian besar diperkirakan akan ditutup dalam beberapa dekade mendatang, namun tidak ada rencana untuk memperpanjang umur operasi tersebut atau mengelola transisi perekonomiannya pasca-batu bara,” dikutip dari dokumen riset, Rabu (11/10/2023)
Manajer Proyek Global Coal Mine Tracker GEM, Dorothy Mei mengatakan, pemerintah perlu bertindak untuk meminimalisir potensi yang ada di depan mata tersebut.
“Penutupan tambang batu bara tidak dapat dihindari, namun kesulitan ekonomi dan perselisihan sosial bagi para pekerja tidak dapat dihindari,” kata dia.
“Perencanaan transisi yang baik sedang dilakukan, seperti di Spanyol, di mana negara tersebut secara rutin meninjau dampak dekarbonisasi yang sedang berlangsung. Pemerintah harus mengambil inspirasi dari keberhasilan mereka dalam merencanakan strategi transisi energi yang adil.”
Saat ini, GEM tengah mengamati sekitar 4.300 proyek tambang batu bara yang aktif, dengan total total sekitar 2,7 juta pekerja.
Dalam temuannya, sekitar 15% atau lebih dari 400 ribu pekerja itu akan kehilangan pekerjaan hanya dalam satu dekade ke depan atau sebelum 2035.
(ibn/wep)