Teguran Erdogan terhadap kebijakan AS soal Israel dan Palestina ini diungkapkan usai serangan mendadak oleh militan Hamas di negara Yahudi itu pada Sabtu lalu. AS dan Turki sama-sama anggota aliansi militer NATO.
Erdogan mengatakan Turki melihat pembentukan negara Palestina merdeka dengan ibu kotanya di Yerusalem timur dibutuhkan untuk perdamaian abadi di Timur Tengah.
Dia pun mengatakan telah melakukan panggilan telepon dengan para pemimpin regional untuk mengendalikan ketegangan, dan terakhir berbicara dengan Vladimir Putin dari Rusia pada Selasa malam.
Erdogan dan Putin membahas "langkah-langkah untuk mencegah ketegangan menyebar," tulis siaran pers dari kantor Kepresidenan Turki.
(bbn)
No more pages