Bank Syariah Terbesar RI Cetak Laba Rp 4,26 T di 2022
Tara Marchelin
17 February 2023 14:07
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi, mengungkapkan BSI menutup tahun lalu dengan capaian yang mengesankan. BSI mencatat pertumbuhan laba bersih di 2022 sebesarnaik 41% year on year (yoy).
“Kinerja BSI ditutup di tahun 2022 dengan angka yang cukup impresif. Laba bersih tumbuh hampir 41% mencapai Rp 4,26 triliun. Kinerja yang positif ini tentunya tidak lepas dari kerja keras seluruh insan BSI serta dukungan penuh para nasabah serta stakeholder utama,” kata Hery dalam acara Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023 pada Kamis (16/2/2023).
Dana pihak ketiga (DPK) BSI meningkat 12% yoy dari Rp 233,25 triliun menjadi Rp 261,49 triliun. Semementara, aset perusahaan mengalami pertumbuhan 15,24% menjadi Rp 305,73 triliun tahun lalu, dari Rp 265,29 triliun di 2021. Pembiayaan BSI juga melonjak 21,26% dari Rp 171,29 triliun menjadi Rp 207,70 triliun dengan non-performing loan (NPL) gross turun 0,52% menjadi 2,42% di 2022. Sementara itu, zakat perusahaan naik dari Rp 102 miliar di 2021 menjadi Rp 141 miliar tahun lalu.
“Membayar atau menyalurkan zakat perusahaan itu dipotong 2,5% dari laba bersih sebelum dipotong pajak, angkanya sebesar Rp 141 miliar. Ini cukup besar dan salurkan melalui lembaga khusus namanya BSI Maslahat. Ini adalah lembaga charity milik BSI di mana dana ini dan wakaf yang lain bisa kita salurkan dengan baik,” jelas Hery.
Sepanjang tahun 2022, BSI juga mengalami pertumbuhan dalam segmen bisnis digitalnya yang terlihat dari kenaikan pengguna BSI Mobile sebesar 39% menjadi 4,81 juta pengguna. Hery menambahkan hanya 3% nasabah yang melakukan transaksi melalui kantor cabang fisik, sementara 97% lainnya melakukan transaksi melalui e-channel BSI.