Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan telah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Filipina terkait bantuan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di daerah konflik usai serangan Hamas ke Israel.

Juru bicara Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meminta bantuan Menlu Filipina, Enrique Manalo, pada Selasa (10/10) untuk mengevakuasi WNI dari wilayah konflik jika diperlukan.

"Permintaan Menlu Retno langsung ditanggapi Menlu Enrique dengan menginstruksikan tim Filipina di lapangan," ungkap Lalu dalam keterangan pers.

Filipina merupakan negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Mereka memiliki kedutaan besar di Tel Aviv.

Selain itu, Menlu juga berkomunikasi langsung dengan presiden Palang Merah Internasional (International Committee Of The Red Cross/ICRC) di Jenewa, Mirjana Spoljaric, untuk meminta dukungan evakuasi WNI di Jalur Gaza.

"Menlu Retno juga mendesak ICRC ikut mendorong upaya penghentian kekerasan yang dilanjutkan dengan penerapan koridor kemanusiaan," lanjutnya.

"Pemerintah Indonesia melakukan semua upaya yang dapat dilakukan dan melalui berbagai jalur guna memberikan perlindungan kepada WNI dan untuk menghentikan kekerasan sesegera mungkin," pungkas Lalu.

Diketahui saat ini ada 10 orang WNI berada di Jalur Gaza.

(del)

No more pages