Bloomberg Technoz, Jakarta – Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai kebijakan hibah rice cooker bertolak belakang dengan upaya transisi energi yang digadang-gadang pemerintah.

Kebijakan yang dimaksud termaktub di dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 11/2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) bagi Rumah Tangga. 

Sebagai turunannya, kementerian juga menerbitkan Petunjuk Teknis Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023.

Menurut Bhima, alasan Kementerian ESDM bahwa program tersebut salah satunya juga ditujukan untuk mendorong energi bersih di tingkat rumah tangga tidak kongruen dengan misi transisi energi, lantaran sumber listriknya masih menggunakan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara.

“Kalau transisi energi, ya tutup saja PLTU batu bara ya, kemudian bangun transmisi listrik yang misalnya untuk mendorong serapan [listrik], terutama di luar Pulau Jawa dan juga tutup PLTU batu bara di kawasan industri biar mereka pakai listrik dari PLN,” ujarnya, Selasa (10/10/2023).