Ekonomi RI Melambat, Saham-saham Ritel Justru Melesat - Market

Secara bulanan, pertumbuhan penjualan ritel pada September diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 1,9%. Kinerja penjualan eceran pada mayoritas kelompok tercatat menurun, sementara Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi tercatat membaik meski masih terkontraksi.

Kemarin, BI merilis hasil Survei Konsumen periode September. Hasilnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ada di level 121,7.

Pencapaian IKK di atas level 100, berarti konsumen masih optimistis memandang perekonomian saat ini hingga 6 bulan mendatang.

Akan tetapi, IKK September turun cukup tajam dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 125,2. IKK September menjadi yang terendah sejak Desember 2022 alias 9 bulan terakhir.

Dari dua data tersebut menggambarkan mengenai prospek konsumsi rumah tangga yang kian melambat. Kelesuan daya beli ini tentu pada akhirnya akan berpengaruh terhadap angka pertumbuhan ekonomi nantinya.

Akan tetapi, kondisi ini tidak searah dengan pergerakan saham ritel khususnya sub sektor supermarkets and convenient store, serta juga department store yang mayoritas mengalami penguatan hari ini.

Harga Saham Ritel

Saham PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) misalnya. Hari ini, Selasa (10/10/2023), harga saham AMRT menghijau dengan kenaikan 2,84% ke level Rp2.900/saham. Posisi ini membuat harga mengakumulasi penguatan 12% sejak awal tahun (year-to-date/ytd).

Pergerakan Saham AMRT Selasa (10/10/2023) (Bloomberg)

Saham PT Midi Utama Indonesia (MIDI) juga berhasil menguat 4,29% ke level Rp486/saham. Sejak awal tahun, harga saham MIDI mengakumulasi kenaikan mencapai 72%.

Selain kedua saham tersebut, berikut pergerakan harian saham ritel lainnya, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia penutupan Selasa (10/10/2023).

- Erajaya Swasembada (ERAA) naik 12 poin atau setara 2,79% ke level Rp442/saham
- Ace Hardware Indonesia (ACES) menguat 15 poin atau setara 1,96% ke level Rp780/saham
- MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) naik 15 poin atau setara 1,81% ke level Rp840/saham
- Mitra Adiperkasa (MAPI) terapresiasi 30 poin atau setara 1,53% ke level Rp1.990/saham
- Supra Boga Lestari (RANC) stagnan dan flat di level Rp600/saham
- Ramayana Lestari Sentosa (RALS) stagnan di level Rp545/saham
- Matahari Department Store (LPPF) turun 30 poin atau setara 1,24% ke level Rp2.380/saham

Sedangkan sejak awal tahun, berikut kenaikan harga saham-saham tersebut.