Logo Bloomberg Technoz

Perang Israel-Hamas Bahayakan Harga BBM, RI Dorong Produksi Migas

Sultan Ibnu Affan
10 October 2023 16:55

Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah putar otak dalam mencegah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri, imbas eskalasi konflik antara Israel dan kelompok militan Hamas yang terjadi sejak akhir pekan lalu.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, dalam salah satu upaya antisipasi itu, kementerian akan mendorong peningkatan produksi minyak di hulu migas, serta bakal menjaga kelancaran distribusi BBM di dalam negeri.

"[Antisipasi kami] mendorong peningkatan produksi migas dan menjaga stok dan kelancaran distribusi BBM," ujar Dadan saat dihubungi, Selasa (10/10/2023).

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Noor Muhammad Arifin pu mendorong para pengusaha migas untuk mengoptimalisasi produksi minyaknya.

Dalam kaitan itu, Noor berpendapat, tendensi penguatan harga minyak dunia saat ini bisa jadi juga menguntungkan pengusaha hulu migas.