Logo Bloomberg Technoz

Rebound pasar SUN ini berlangsung sejalan dengan kebangkitan pasar surat utang global. Yield US Treasury 10 tahun terpapas turun hingga 16,2 bps ke kisaran 4,63%. Indeks harga obligasi di pasar negara maju juga mencatat kenaikan.

Pelemahan rupiah di kala sentimen global seharusnya positif bagi valuta yang menjadi lawan dolar AS, kemungkinan karena gelombang arus modal asing yang terus keluar dari pasar dalam negeri.

Pemodal asing mencatat posisi jual bersih SBN sebesar US$ 108,7 juta hingga 6 Oktober lalu, sekitar Rp1,7 triliun. 

Data Kementerian mencatat, posisi kepemilikan SBN oleh asing sampai 6 Oktober lalu sebesar Rp818,13 triliun, empat hari berturut-turut pemodal asing mencatat jual bersih. Posisi itu adalah yang terendah sejak Maret lalu.

"Rupiah kemungkinan akan konsolidasi di kisaran Rp15.400-Rp15.750/US$ dalam jangka pendek sejalan dengan pergerakan US Treasury. Di titik ini kita akan melihat peluang lebih kecil bagi rupiah untuk menguat dengan UST 10 tahun bisa bergerak lebih jauh antara 4,8%-5% di tengah komentar dovish The Fed," kata Saktiandi Supaat dalam catatan, seperti dilansir oleh Bloomberg News, Selasa (10/10/2023).

(rui)

No more pages