Logo Bloomberg Technoz

Prediksi Rupiah Hari Ini: Sinyal Dovish Fed 'Obat Kuat' Rupiah

Ruisa Khoiriyah
10 October 2023 07:55

Rupiah Tahun Emisi 2022 (Dok. Bank Indonesia)
Rupiah Tahun Emisi 2022 (Dok. Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang Indonesia rupiah hari ini mungkin berpeluang mendapatkan angin segar dari pernyataan dovish pejabat bank sentral Amerika Serikat yang telah mengikis kekuatan dolar AS di pasar global.

Indeks dolar AS pagi ini terpantau melandai menyusul pernyataan pejabat Federal Reserve yang memberi sinyal bahwa bank sentral paling berpengaruh di dunia itu menimbang jeda kenaikan bunga acuan menyusul melejitnya imbal hasil surat utang mendekati level rekor 5%.

Pasar surat utang AS langsung rebound dengan yield terjun 14,8 bps ke kisaran 4,65% pagi ini. Semua yield tenor yang jadi acuan menurun menggambarkan optimisme pelaku pasar yang langsung terbang tinggi. Di pasar swap, pedagang menurunkan ekspektasi kenaikan bunga the Fed hingga ke level terendah sebulan terakhir. 

Lanskap ini mungkin memberi dasar bagi mata uang lawan dolar AS, termasuk rupiah, untuk mengubah arah menuju penguatan meski di pasar derivatif sampai pagi ini kontrak NDF rupiah masih diperdagangkan di kisaran Rp15.700-an/US$.

Selain itu secara teknikal, mata uang Indonesia masih berpotensi melanjutkan pelemahan dengan jebolnya support kemarin. Koreksi terdekat mungkin bisa terjadi menuju rentang Rp15.700-Rp15.735/US$ pada trendline garis abu-abu. Level support selanjutnya menarik dicermati pada Rp15.770/US$.