Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Pasar saham Asia diperkirakan akan dibuka naik mengikuti jejak di Wall Street setelah pernyataan dovish tentang suku bunga dari para pejabat bank sentral AS, The Federal Reserve.

Sementara minyak dan emas juga naik akibat dari serangan Hamas terhadap Israel.

Kontrak futures saham Asia di Jepang, Hong Kong, dan di Australia naik pada Selasa (10/10/2023) setelah S&P 500 menghapus kerugian karena Wakil Gubernur the Fed Philip Jefferson mengatakan para pejabat berada dalam posisi untuk "melangkah hati-hati" setelah kenaikan imbal hasil obligasi AS baru-baru ini.

Sebelumnya, Gubernur Fed Bank of Dallas Lorie Logan mengatakan kenaikan tajam baru-baru ini dalam obligasi jangka panjang AS mungkin berarti bank sentral tidak perlu mengetatkan suku bunga lagi.