Beberapa jam kemudian, komisi tersebut secara resmi mengumumkan peninjauan bantuan. Mereka membatalkan penangguhan tersebut, dan menambahkan bahwa “tidak ada pembayaran tidak dapat diperkirakan.”
Pergeseran ini terjadi usai Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menghubungi Presiden Dewan Eropa Charles Michel. Guterres menyampaikan keprihatinannya mengenai penangguhan bantuan, menurut seorang pejabat Uni Eropa.
Michel menjelaskan bahwa keputusan seperti itu tidak dapat dibuat tanpa dukungan dari negara-negara anggota. Pejabat tersebut menambahkan dengan mencatat bahwa bantuan Uni Eropa ditujukan untuk mendukung warga Palestina yang menolak Hamas.
Serangkaian pernyataan tersebut juga membuat gundah beberapa negara anggota, yang mengecam UE karena tidak terlebih dahulu berkonsultasi dengan mereka.
Yolanda Diaz, wakil perdana menteri kedua Spanyol, menyebut penangguhan bantuan yang diumumkan Varhelyi sebagai “pengkhianatan oleh Eropa terhadap prinsip-prinsip pendiriannya sendiri.”
Uni Eropa telah sangat tegas dalam mengutuk serangan oleh Hamas ke wilayah Israel namun perdebatan mengenai status bantuan mencerminkan kepekaan yang sedang berlangsung mengenai pendekatan Eropa terhadap Palestina.
Para pejabat Spanyol mengatakan bahwa mereka meminta kepala urusan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell memasukkan masalah bantuan Palestina ke dalam agenda pertemuan para menteri pada Selasa.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Irlandia mengatakan negara ini tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina. “kebutuhan mereka harus terus menjadi bagian penting dari keseluruhan respon terhadap krisis ini oleh masyarakat internasional.”
Dalam sebuah pernyataan yang mengklarifikasi pernyataan Varhelyi, komisi tersebut mengatakan bahwa tujuan peninjauan kembali bantuan Uni Eropa untuk Palestina adalah untuk memastikan “tidak ada dana UE yang secara tidak langsung memungkinkan organisasi teroris mana pun untuk melakukan serangan terhadap Israel.”
Komisi juga menyebut akan meninjau apakah program dukungannya untuk penduduk Palestina dan Otoritas Palestina perlu disesuaikan.
—Dengan asistensi Alberto Nardelli.
(bbn)