Sebelumnya pada Jumat, Christine telah mengindikasikan akan mundur. Dalam sebuah konferensi pers ia mengatakan Jerman akan terus menggunakan kendaraan tempur Puma meski mengalami kendala teknis.

Adapun publik mempertanyakan kualifikasinya selepas pengakuan dirinya yang kewalahan dengan pemangkatan di militer.

Ia kemudian mendapat kecaman keras pada awal Januari atas video yang diunggah di media sosial, di mana dia merenungkan akhir tahun 2022 yang berakhir dengan perang berkecamuk di Eropa menggunakan latar belakang kembang api tahun baru di Berlin.

Dalam video itu ia mengatakan perang di Ukraina telah menghasilkan banyak “pengalaman dan kesempatan mengenal dengan orang-orang hebat dan menarik.”

(ggq/hdr)