Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dengan kenaikan yang menipis tersisa 2,93 poin atau 0,04% ke level 6.891,45 pada penutupan perdagangan Senin (9/10/2023). Sementara kurs rupiah melemah 0,51% ke level Rp15.692/US$.

Sepanjang perdagangan siang hari ini IHSG nyaman ada di zona hijau dengan rentang pergerakan pada level 6.880–6.929. Di tengah serangan kelompok militan Hamas terhadap Israel pada Sabtu pekan lalu. Serangan ini berisiko mengobarkan ketegangan di Timur Tengah, yang menyeret korban jiwa mencapai rekor tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Total transaksi hari ini mencapai Rp11,05 triliun, dari sejumlah 18,28 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan.

Pergerakan sektoral saham energi, saham infrastruktur, dan saham barang baku menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan mencapai 2,87%, 2,45% dan 1,04%. 

Adapun saham-saham energi yang melaju pesat adalah, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) meroket 24,5% ke posisi Rp264/saham, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) melesat naik 12,4% ke posisi Rp190/saham. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) menguat 10,1% ke posisi Rp206/saham.

Senada, saham infrastruktur juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) meroket 25% ke posisi Rp975/saham, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) melesat naik 10,9% ke posisi Rp284/saham. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) menguat 9,6% ke posisi Rp388/saham.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan justru melemah dan parkir di zona merah, berseberangan dengan indeks utama dengan pelemahan 1,92 poin atau 0,2% ke posisi 944,57

Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori negatif antara lain, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melemah 65 poin ke posisi Rp1.290/saham, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 400 poin ke posisi Rp11.100/saham. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terdepresiasi 55 poin ke posisi Rp1.780/saham, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) drop 80 poin ke posisi Rp3.720/saham.

Hari ini salah satu entitas Grup Barito, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal Indonesia. Pada listing perdana, saham BREN naik 25% ke level Rp975/saham dari harga IPO perseroan Rp780/saham.

Seiring dengan pencapaian yang impresif tersebut, kapitalisasi pasar atau market cap saham BREN mencapai angka Rp130,44 triliun. Adapun jumlah emisi tercatat 4,01 miliar saham, dengan begitu BREN meraup dana segar mencapai Rp3,13 triliun.

Adapun pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan sore hari ini. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,18%, indeks Shanghai Composite terdepresiasi 0,44% dan indeks Strait Times Singapore melemah 0,26%. Sementara itu, Dow Jones Index Future turun 0,35%.

(fad/wep)

No more pages