Malaysia Ungkap Solidaritas dengan Palestina dalam Konflik Israel
News
09 October 2023 15:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Malaysia mengaku prihatin atas hilangnya ribuan nyawa karena konflik yang meningkat antara Israel dan Hamas. Pemerintah negara tersebut meminta perang dihentikan.
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Malaysia melalui pernyataan yang dirilis via X. Malaysia membela Palestina, yang disebutnya telah menjadi korban jajahan Israel yang berkepanjangan.
"Akar penyebabnya harus diakui. Palestina telah menjadi korban pendudukan ilegal yang berkepanjangan, pemblokiran, dan penderitaan, penghinaan terhadap Al-Aqsa, serta politik perampasan yang dilakukan oleh Israel sebagai penjajah," demikian bunyi pernyataan resmi yang dirilis Kemenlu Malaysia.
"Masyarakat Palestina memiliki hak hukum untuk hidup dalam keadaan damai di dalam batas-batas yang diakui secara internasional, berdasarkan batas-batas sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Serta hak yang tak dapat dicabut untuk kembali ke rumah dan properti mereka dari mana mereka telah terusir," lanjutnya.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim juga angkat bicara mengenai konflik Israel dan Hamas. Melalui akun X, PM mengungkap rasa solidaritas Malaysia dengan warga Palestina.
Masyarakat antarabangsa berterusan mengambil tindakan berat sebelah terkait segala bentuk kekejaman dan penindasan kepada rakyat Palestin.
— Anwar Ibrahim (@anwaribrahim) October 8, 2023
Rampasan tanah dan harta milik rakyat Palestin dibuat Zionis tanpa henti.
Akibat ketidakadilan ini, ratusan nyawa yang tidak bersalah… https://t.co/3O95zzWPZE