Denise Wee - Bloomberg News

Bloomberg, HSBC Holdings Plc menyepakati pembelian aset ritel Citigroup Inc di China. Aksi korporasi ini menambah cakupan operasional HSBC di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.

Portofolio ritel banking milik Citi tersebut terdiri dari sekitar US$3,6 miliar atau setara Rp56,93 triliun dalam bentuk aset dan deposito dari nasabah-nasabah kaya di 11 kota besar, berdasarkan pernyataan dari HSBC. Persyaratan transaksi tidak diungkapkan dan kesepakatan ini diharapkan akan ditutup pada paruh pertama tahun 2024, kata Citi.

HSBC berupaya menjadi pemimpin di salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia sebagai bagian dari strategi pivot to Asia. Meskipun demikian, kesepakatan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas arah ekonomi Tiongkok di tengah kemerosotan yang berkepanjangan di pasar real estat negara tersebut, yang telah menjadi sumber utama pertumbuhan kekayaan, dan tindakan keras terhadap perusahaan swasta. 

"China Daratan adalah pusat dari ambisi kami untuk menjadi manajer kekayaan terkemuka di Asia," kata Nuno Matos, Chief Executive Wealth and Personal Banking HSBC.