Pihak Apple telah mengonfirmasi beberapa minggu lalu bahwa kasus overheating pada perangkat iPhone baru terjadi karena aktivitas berlebihan saat menjalankan mode pembaharuan sistem operasi dan banyak aplikasi yang ter-install pada perangkat lama.
Apple mengaku perangkat lebih panas dari estimasi awal, khususnya pada tiga aktivitas; pengisian daya, panggilan telepon hingga obrolan video FaceTime. “Perangkat mungkin terasa lebih panas selama beberapa hari pertama setelah pengturan atau pemulihan perangkat karena peningkatan aktivitas background,” kata Apple dalam sebuah pernyataan.
Dalam catatan rilis Apple mengatakan pembaruan tersebut “memberikan perbaikan bug penting, pembaruan keamanan, juga mengatasi masalah yang dapat menyebabkan iPhone berjalan lebih panas dari yang diharapkan.”
Pembaruan juga dirilis untuk iPhone lama serta iPad. Beberapa pemilik awal iPhone 15 Pro menyatakan bahwa iPhone mereka bisa menjadi lebih panas dari biasanya. Apple pada hari Sabtu menuduh kode buruk di aplikasi termasuk Uber, Instagram dan permainan game Asphalt 9 , selain bug di perangkat lunak perangkat.
Perusahaan mengatakan pengaturan perangkat baru dapat membuat prosesor bekerja terlalu keras dan menyebabkan panas berlebih.
Meskipun ada spekulasi sebaliknya, perusahaan mengatakan pembaruan perangkat lunak tidak akan memperlambat cip baru A17 Pro di iPhone 15 model Pro.
(wep)