Bloomberg Technoz, Jakarta – Berbagai kalangan mulai mewaspadai eskalasi konflik antara Israel dan kelompok militan Hamas sejak akhir pekan lalu sebagai salah satu faktor pelontar harga minyak dunia dalam waktu dekat. 

Namun, sebenarnya, bagaimana situasi di Israel dapat memengaruhi harga minyak dunia, yang dalam sepekan terakhir sempat melandai usai Rusia merelaksasi kebijakan pelarangan ekspor solarnya?

Analis Industri dan Regional Bank Mandiri Ahmad Zuhdi menyebut perang apapun yang terjadi di regional Timur Tengah tentu akan sangat berisiko merusak jalur perdagangan minyak dunia. 

“Terutama jika ada dugaan keterlibatan negara Islam lain dalam pecahnya perang ini,” terangnya saat dihubungi, Senin (9/10/2023).

Dia memperingatkan perang Israel melawan Hamas dapat memicu konflik berkepanjangan yang berisiko mengganggu jalur perdagangan minyak dunia di Selat Hormuz, yang menjadi arus lalu lintas bagi sepertiga alur perdagangan minyak global dan menjadi jalan keluar bagi minyak asal Teluk Persia.