Logo Bloomberg Technoz

Ketakutan yang terjadi membayangi sentimen bullish yang memicu reli tajam harga minyak dunia pada kuartal ketiga karena pasar yang ketat imbas pemotongan produksi minyak mentah yang dipimpin Saudi.

Pagi ini pukul 08:36 WIB, West Texas Intermediate (WTI) naik di atas US$86,71 per barel. Melesat naik 4,75% dari penutupan perdagangan Jumat pekan kemarin.

Sementara, minyak jenis Brent ada di US$ 88,34 per barel. Meroket 4,49% secara point-to-point.

Kenaikan harga ini membawa angin segar kepada emiten migas yang bergerak terkait bisnis minyak mentah. Utamanya bagi mereka yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Baik itu secara jangka pendek atau jangka panjang secara kuartalan, nantinya akan ikut meningkatkan laju pendapatan perusahaan emiten minyak.

Harga Saham Emiten Migas

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengalami lonjakan harga saham sebesar 6,32% ke level Rp1.430/saham, dengan pencapaian harga tertinggi mencapai Rp1.465/saham. Sebagai gambaran, emiten MEDC pada 2022 sukses mencatatkan proporsi pendapatan sejumlah 90% dari kontrak penjualan minyak dan gas. 

Selanjutnya saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melesat 5,69% ke harga Rp260/saham, dengan harga tertinggi pada pagi hari mencapai Rp264/saham.

Pergerakan Harga Saham ENRG pada Senin (9/10/2023) (Bloomberg)

ENRG merupakan emiten minyak dan gas dari Grup Bakrie. Adapun pada 2022 ENRG sukses mencatatkan peningkatan produksi minyak, bersamaan dengan harga rata-rata minyak dan gas yang direalisasikan di pasar global turut meningkat.

Saham PT Elnusa Tbk (ELSA) juga meningkat 4,1% pada perdagangan pagi hari, menyusul harga minyak dunia yang melesat.

Posisi saat ini ELSA tengah parkir pada Rp408/saham, dan diperdagangkan pada harga Rp400–Rp412/saham. Emiten ELSA bergerak pada minyak dan gas dan merupakan anak usaha dari Pertamina Hulu Energi.

Kenaikan harga saham juga terjadi pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Laju gerak saham AKRA naik 3,17% ke harga Rp1.465/saham.

Pergerakan Harga Saham AKRA pada Senin (9/10/2023) (Bloomberg)

AKRA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi produk minyak bumi kepada pelanggan industri seperti perusahaan pertambangan, pembangkit listrik, perkebunan dan secara komersial.

Menyusul rekannya, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menguat 2,75% ke harga Rp112/saham. Astrindo Nusantara bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas, termasuk bisnis pada pelabuhan, jasa perdagangan, dan pertambangan.

Senada, saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) meroket 12,2%, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menguat 8,21%, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) melesat naik 4,2% dan PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) menghijau 2,95%.

(fad)

No more pages